RASIONAL DAN ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013

No comments
A. Latar Belakang Perlunya Pengembangan Kurikulum 2013
Kurikulum merupakan salah satu unsur yang memberikan kontribusi untuk mewujudkan proses berkembangnya kualitas potensi peserta didik tersebut. kurikulum 2013 di kembangkan berbasis pada kompentensi sangat di perlukan instrumen untuk mengarahkan peserta didik menjadi :
1. manusia berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah
2. Manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang maha Esa, beraklak mulia, sehat, berilmu , cakap kreatif, mandiri, dan
3. Wwarga negara yang demokratis dan bertanggung jawab
Pengembangan kurikulum 2013 Merupakan langkah lanjutan pengembangan kurikulum berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada 2014 dan KTSP 2006 yang mencakup kompetensi Sikap, Pengetahuan dan Ketrampilan secara terpadu.

No comments :

Post a Comment

Merubah Konfigurasi/setting pada windows 7 menggunakan gpedit.msc

No comments
Gpedit.msc mungkin jarang di sebut bagi user/pengguna windows mungkin sudah paham atau karena ggk tahu wkwkwk.. Ok akan kita bahas disini apa saja yang bisa kita lakukan dengan merubah konfigurasi pada gpedit.msc, berdasarkan pengalaman yang sudah di coba kita bisa :
  • Menonaktifkan/mengaktifkan Autoplay pada windows 
  • Mencegah User Masuk control Panel 
  • Atau Mencegah user masuk display 
  • Hide / disable Semua Item di Desktop 
  • Lock Taskbar 
  • Dll yang banyak banget dan ggk bisa di sebut satu-satu takut kepanjangan : P 
Langsung Cekidot ke TKP .. (langkah-langkahnya ...)
1. Ketikkan gpedit.msc pada run dan tekan enter

2. Maka Akan Muncul Konfigurasi seperti berikut :
3.Kita Coba Turn Off Autoplay autoplay untuk usb device untuk semua user, Computer configuration->Adiministrative Templates->Windows Component->Autoplay Policies->Turn off Autoplay (double klik)
4. Setelah Doble Click maka akan muncul kotak dialog seperti berikut kemudian pilih enable dan apply
5.     Untuk Melihat hasil tinggal colok flashdisk dan jreng-jreng autoplay sudah tidak aktif

No comments :

Post a Comment

Objek JavaScript

No comments
3.1 Objek Untuk memasukkan Data
Terdapat beberapa objek yang dapat digunakan untuk memeasukkan data. Objek-objek tersebut biasanya terdapat dalam suatu form. Adapun objek-objek tersebut meliputi Objek Text, Objek Radio, Objek Checkbox, Objek Textarea, dan Objek Select.

3.2  Objek Text
Untuk menginputkan data kita dapat menggunakan komponen/objek text. Contoh penggunaannya dapat kita lihat pada contoh berikut :

Contoh Program JavaScript
<html>
<head><title>Latihan Dengan Objek Text</title></head>
<body>
<script languange ="JavaScript">
<!--
function tekan()
{
 var namastr = (document.fform.nama.value);
 var alamatstr = (document.fform.alamat.value);
 document.fform.onama.value = namastr;
 document.fform.oalamat.value = alamatstr;
}
//-->
</script>
<form name ="fform">
<H1> Memasukkan Data Dengan Objek Teks</H1><hr>
<PRE>
Nama Anda : <input type="text" size="11" name="nama">
Alamat    : <input type="text" size="25" name="alamat">
</PRE>
<BR>
<input type="button" value="kirim" onclick="tekan()">
<input type="reset" value="ulang">
<H3>Output</H3>
<PRE>
Jadi Nama Anda adalah :<input type="text" size="11" name="onama">
Alamat Anda di        :<input type="text" size="25" name="oalamat">
</form>
</body>
</html>



3.3  Objek Radio
Objek radio adalah komponen yang digunakan untuk melakukan suatu pemilihan data. Karena selalu berupa Array , untuk mengakses satu tombol radio digunakan radio[indeks]. Disamping itu objek radio juga mempunyai nili True jika dipilih dan False jika tidak. Untuk memilih suatu objek radio menggunakan properti Checked.

Contoh Program JavaScript
<html>
<head><title>Latihan Dengan Objek Radio</title></head>
<body>
<script languange ="JavaScript">
<!--
function radio_box(form)
{
 var ket = "";
 if (form.wanita.checked == true)
  {
    ket = "Wanita";
  }
  else
  {
    ket = "Pria";
  }
 alert('Anda adalah seorang ' +ket);
}
//-->
</script>
<form>
<H1> Memasukkan Data Dengan Objek Radio</H1><hr>
<p><input type="radio" value="wanita" name="wanita">Wanita</p>
<hr>
<p><input type="button" value="CONFIRM" onclick="radio_box(this.form)">
<input type="reset" value="RESET"></p>
</form>
</body>
</html





3.4  Objek Checkbox
Objek checkbox menyimpan informasi tentang elemen form yang berupa kotak cek. Penggunaannya hampir sama seperti objek radio.


Contoh Program JavaScript
<html>
<head><title>Latihan Dengan Objek Checkbox</title></head>
<body>
<script languange ="JavaScript">
<!--
function radio_box(form)
{
 var ket = "";
 var ket1 ="";
 if (form.bola.checked == true)
  {
    ket = "Nonton Bola";
  }
 
 if (form.tv.checked == true)
  {
    ket1 = " Nonton Tv";
  }
 alert('Hobby anda ' +ket+''+ket1);
}
//-->
</script>
<form>
<H1> Memasukkan Data Dengan Objek Checkbox</H1><hr>
<p>Hobby anda :
<input type="checkbox" value="ON" name="bola">Nonton Sepak Bola
<input type="checkbox" value="ON" name="tv">Nonton televisi</p>
<hr>
<p><input type="button" value="CONFIRM" onclick="radio_box(this.form)">
<input type="reset" value="RESET"></p>
</form>
</body>
</html>
3.2  Objek Select
Objek Select menyimpan informasi tentang elemen form yang berupa kotak daftar. Objek select berguna apabila di dalam form terdapat banyak pilihan yang telas mempunyai nilai tertentu.
Contoh Program JavaScript
<html>
<head><title>Latihan Dengan Objek Select</title></head>
<body>
<script languange ="JavaScript">
<!--
function tekan()
{
 var jurusanstr = (document.fform.Jurusan.value);
 document.fform.Ojurusan.value = jurusanstr;
}
//-->
</script>
<form name ="fform">
<H1> Penggunaan Objek Select</H1><hr>
<h3>Masukan :<h3>
Jurusan Di UNIKOM :<select name="Jurusan" Size="1">
                 <option value ="Teknik Informatika"> Teknik Informatika </option>
                 <option value ="Manajemen Informatika"> Manajemen Informatika </option>
                 <option value ="Teknik Komputer"> Teknik Komputer </option>
                 <option value ="Teknik Industri"> Teknik Industri </option>
                 <option value ="Teknik Elektro"> Teknik Elektro </option>
                 <option value ="Teknik Sipil"> Teknik Sipil </option>
                 <option value ="Teknik Arsitektur"> Teknik Arsitektur </option>
                 <option value ="Teknik Perencanaan Wil. Kota "> Perencanaan Wil. Kota </option>
               </select>
<p><input type="button" value="kirim" onclick="tekan()">
<input type="reset" value="ulang">
<H3>Output jurusan :</H3>
<input type="text" name="Ojurusan" size="30">
</form>
</body>
</html>



No comments :

Post a Comment

Variabel JavaScript

No comments
2.1 Variabel Dalam JavaScript
Variabel adalah empat dimana kita menyimpan nilai-nilai atau informasi-informasi pada JavaScript. Variabel yang dideklarasikan dapat di isi dengan nilai apa saja.
Dalam JavaScript pendeklarasian sebuah variabel sifatnya opsional, artinya anda boleh mendeklarasikan atau tidak hal tersebut tidak menjadi masalah. Jika anda memberi nilai pada variabel, maka dalam JavaScript dianggap bahwa anda telah mendeklarasikan variabel tersebut.
Aturan penamaan variabel :
  • Harus diawalai dengan karakter (huruf atau baris bawah)
  • Tidak boleh menggunakan spasi
  • Huruf Kapital dan kecil memiliki arti yang berbeda
  • Tidak boleh menggunakan kata-kata yang merupakan perintah dalam JavaScript.
Deklarasi Variabel
Var nama_variabel = nilai
Atau
Nama_variabel = nilai

Contoh :
var nama;
var nama = ” Zaskia Mecca”
var X = 1998;
var Y;
Nama = ”Bunga Lestari”
X = 1990;
Y = 08170223513

2.2 Tipe Data
Tidak seperti bahasa pemrograman lainnya, JavaScript tidak memiliki tipe data secara explisit. Hal ini dapat dilihat dari beberapa contoh variabel diatas. Anda mendeklarasikan variabel tapi tidak menentukan tipenya.
Meskipun JavaScript tidak memiliki tipe data secara explisit. JavaScript mempunyai tipe data implisit. Terdapat empat macam tipe data implisit yang dimiliki oleh JavaScript yaitu :
  • Numerik, seperti : 0222532531, 1000, 45, 3.146789 dsb
  • String, seperti : “Hallo”, “April”, “Jl. Setiabudi No 17A”, “Cece Kirani” dsb
  • Boolean, bernilai true atau false
  • Null, variabel yang tidak diinisilisasi

2.3 Tipe Numerik
Pada dasarnya JavaScript hanya mengenal dua macam tipe numerik, yaitu bilangan bulat (integer) dan bilangan pecahan(real/float).
Untuk bilangan bulat, kita dapat merepresentasikan dengan basis desimal, oktal atau heksadesimal.
Contoh :
            var A = 100;
            var B = 0x2F;
untuk pendeklarasian tipe bilangan real, dapat menggunakan tanda titik atau notasi ilmiah (notasi E).
Contoh :
            var a = 3.14533567;
            var b = 1.23456E+3;

2.4 Tipe String
Untuk mendeklarasikan tipe string dapat dilakukan dengan cara menuliskan string diantara tanda petik tunggal (’) atau tanda petik ganda (”)
Contoh :
            var  str  =’Contoh deklarasi string’;
            var str1 = ”cara ini juga bisa untuk menulis string”;

2.5 Tipe Boolean
Tipe boolean hanya mempunyai nilai True atau False. Tipe ini biasanya digunakan untuk mengecek suatu kondisi atau keadaan.
Contoh :
            var  X  = (Y > 90);
contoh diatas menunjukkan bahwa jika Y lebih besar dari 90 maka X akan bernilai True.

2.6 Tipe Null
Tipe Null digunakan untuk merepresentasikan variabel yang tidak diberi nilai awal (inisialisasi).

2.7 Operator
Operator pada JavaScript terbagi menjadi enam, yaitu :
  • Aritmatika
  • Pemberian nilai (Assign)
  • Pemanipulasian bit (bitwise)
  • Pembanding
  • Logika
  • String

a. Operator Aritmatika
Digunakan untuk operan beripe numerik. Ada dua macam operator aritmatik, yaitu operator numerik tunggal dan operator aritmatik biner. Perbedaan kedua operator terletak pada jumlah operan yang harus dioperasikan.

Operator
Tunggal/Biner
Keterangan
+
Biner
Penjumlahan
-
Biner
Pengurangan
*
Biner
Perkalian
/
Biner
Pembagian
%
Biner
Modulus
-
Tunggal
Negasi
++
Tunggal
Penambahan dengan satu
--
Tunggal
Pengurangan dengan satu



b. Operator Pemberian Nilai
Digunakan untuk memberikan nilai ke suatu operan atau mengubah nilai suatu operan.     
Operator
keterangan
Contoh
Ekuivalen
=
Sama dengan
X=Y

+=
Ditambah dengan
X+=Y
X=X+Y
-=
Dikurangi dengan
X-=Y
X=X-Y
*=
Dikali dengan
X*=Y
X=X*Y
/=
Dibagi dengan
X/=Y
X=X/Y
%=
Modulus dengan
X%=Y
X=X%Y
&=
Bit AND dengan
X&Y
X=X&Y
|=
Bit OR
X|=Y
X=X|Y

c. Operator Manipulasi Bit
Operasi ini berhubungan dengan pemanipulasian bit pada operan bertipe bilangan bulat.
Operator
Keterangan
&
Bit AND
|
Bit OR
^
Bit XOR
~
Bit NOT
<< 
Geser ke kiri
>> 
Geser ke Kanan
>>> 
Geser ke kanan dengan diisi nol
Contoh :
var A = 12;      // A = 1100b
var B = 10;      // B = 1010b
var C = A & B
            maka akan dihasilkan bilangan seperti berikut :
            1100b
            1010b AND
            1000b
var A = 12;
var C = A<< 2
var D = A >> 1

maka variabel C akan bernilai 48(0011 0000b)
variabel D akan bernilai 6 (0110b)

d. Operator Pembanding
Digunakan untuk membandingkan dua buah operan. Operan yang dikenal operator ini dapat bertipe string, numerik, maupun ekspresi lain.
Operator
Keterangan
==
Sama dengan
!=
Tidak sama dengan
> 
Lebih besar
< 
Lebih kecil
>=
Lebih besar atau sama dengan
<=
Lebih kecil atau sama dengan
 
e. Operator Logika
Digunakan untuk mengoperasikan operan yang bertipe boolean.
Operator
Keterangan
&&
Operator logika AND
||
Operator Logika OR
!
Operator logika NOT

Contoh :
var A =  true;
var B = false;
var C = A && B; //menghasilkan false
var D = A || B ; // false
var E = !A; //false

f. Operator String
Selain operator pembanding, operator string pada JavaScript juga mengenal satu operator lagi yang bernama PENGGABUNGAN. Operator ini digunakan untuk menggabungkan beberapa string menjadi sebuah string yang lebih panjang.
Contoh :
nama = ”Java” + ”Script”;
            akan menghasilkan ”JavaScript” pada variabel nama


Contoh Program JavaScript

  1. <HTML>
  2. <BODY>
  3. <SCRIPT language="JavaScript">
  4. document.write("Belajar Pemrograman Javascript!");
  5. document.writeln("<br> <center><h1>Heading 1 dalam javascript</h1>");
  6. document.writeln("</center>");
  7. function sms(){
  8. var psn=document.frm_sms.pesan.value;
  9. alert(psn);
  10. }
  11. function hitung_kali(){
  12. var bil1=document.frm_hitung.bilangan1.value;
  13. var bil2=document.frm_hitung.bilangan2.value;
  14. var hasil=bil1*bil2;
  15. alert(hasil);
  16. }
  17. function hitung_tambah(){
  18. var bil1=parseFloat(document.frm_hitung.bilangan1.value);
  19. var bil2=parseFloat(document.frm_hitung.bilangan2.value);
  20. var hasil=bil1+bil2;
  21. alert(hasil);
  22. }
  23. <!--a-->
  24. </SCRIPT>
  25. <br>
  26. <B>INI Di TULIS LANGSUNG DARI HTML</B>
  27. <form name="frm_sms" id="frm_sms" method="post" action="">
  28. Pesan <input type="text" name="pesan" id="pesan" />
  29. <input type="submit" name="simpan" onClick="sms()" value="Kirim" />
  30. </form>
  31. <hr>
  32. <form name="frm_hitung" id="frm_hitung" method="post" action="">
  33. Bilangan 1 <input type="text" name="bilangan1" id="bilangan1" />
  34. Bilangan 2 <input type="text" name="bilangan2" id="bilangan2" />
  35. <input type="button" name="simpan" onClick="hitung_kali()" value="*" />
  36. <input type="button" name="simpan" onClick="hitung_tambah()" value="+" />
  37. </form>
  38. </BODY>
  39. </HTML>
Berikut tampilan code program di atas

No comments :

Post a Comment